Tinta dan pena kaligrafi. blog referensi kaligrafi saya, sudah dihapus google dan kini beralih ke blog ini |
Hem.. pertanyaan ini acap kali menjadi misteri bagi pelajar kaligrafi yang pemula. sering sekali terjadi masalah, dimana tinta yang digunakan untuk menulis seringkali hasilnya tidak memuaskan.
terkadang hasil goresannya terlalu pendek, cepat habis tintanya, tinta terasa seret, atau pun tintanya cepat habis karena karena meresap di kertas. hem pastinya tinta habis bukan disebakan oleh diminum sebagai campuran kopi hahaaa……ha.. becanda friends.
biasanya kan kalau menulis kaligrafi seringkali ada temannya misalkan berupa musik, secangkir kopi, dll
hemm.. apa lagi hayooo… masalah yang pernah anda alami atau anda dengar perihal tinta ini.?? Tentu anda yang jengkel dengan bermasalhnya tinta ini, serasa pengen mematah-matahkan handam atu pena anda bukan??? heehe ini pengalaman pribadi saya.
NAh langsung aja. inilah cara mengolah tinta untuk menulis kaligrafi berdasarkan pengalaman saya dan berdasarkan pengalaman teman-teman kaligrafer lainnya :
- Pilih dan beli tinta yang bagus. biasanya harganya agak mahal. STOP jangan beli tinta yang murahan. ini mengakibatkan hasil karya anda pun menjadi mrahan alias kurang bagus. pilihlah tinta cina yang agak mahal seperti “tinta merk cina dengan kardus kotak (hijau) yang tutupnya diputar”. bisa juga yang tutupnya dicabut Rp 20.000 d www.tokolemka.com. selain itu juga bisa pakai tinta merk winsor (winton & newton) Rp 55.000 di Bandung, Schmincke sekitar $1 di singapura atau malaysia.
- pastikan kondisi tinta masih bagus dan tidak kadaluarsa. bila tinta sudah kadaluarsa dan terlanjur mengental, sebaiknya rendam dulu tinta tsb didalam air panas selama setengah hari
- tuangkan tinta secukupnya kedalam wadah tinta yang khusus. wadah tinta sebaiknya yang berbahan kuningan asfat, stainlestel holbin, atau wadah berbahan kaca bekas wadah minyak rambut, pons, dll
Bersama master kaligrafi IRAN Zohreh Abbasy
- tambahkan secukupnya air panas + garam + madu asli (tips dari Zohreh Abbasy, kaligrafer wanita Iran. foto zohreh dan saya sudah saya pajang tuh, liat aja orangnya cewek kan?). banyaknya kadar air disesuaikan, perkirakan sendiri supaya tinta nantinya tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair.
- tutup dan guncang-guncang
- buka lagi, simpan dan biarkan selama 7 hari. jangan ditutup, supaya bahan pekatnya tinta mengendap dan sisanya menguap. hal ini akan membuat tinta menjadi pekat
- masukan media penyangga seckupnya kedalam wadah tinta khusus tadi. penyangga ini bisa berupa benang jahit, benang woll, benang sulam, benang sutra (banyak di sulawesi), benang dari batang pohon pisang (biasa dipakai santri pesantren salaf untuk menulis terjemahan ktab kuning, ada banyak di pasar tradisional), kain sutera, potongan spon untuk bedak cewek, dll. fungsi penyangga ini adalah sebagai penyaring agar saat mata pena di celup kedalam tinta, memperoleh tinta yang tidak kental, bersih dan tidak terlalu banyak. sehingga tinta yang menempel di ujung mata pena menjadi proporsional
- taraaaaaaaaaaaaaaMMMmm. tinta siap diapakai. silahkan di tes. bila tinta masih terlalu kental, maka tambahkan air panas sedikit demi sedikit sampai enak digoreskan. namun bila tinta terlalu encer, tinggal anda tambah sedikit tintanya.
- kalau gagal dan tetap gak enak tintanya, buang saja atau disimpan. siapa tau nanti bisa kepakai dan silahkan coba lagi tips diatas. mahirnya anda dalam megolah tinta ini perlu kesabaran, keseringan/kebiasaan, dan kepekaan rasa terhadap tinta.
tinta kaligrafi merk Winsor |