Sejak berada di Pesantren Kaligrafi Alquran kaligrafi. Namun alangkah terkejutnya saya, ternyata orang/calon santri tersebut sudah memiliki niat untuk belajar kaligrafi di Lemka sejak bertahun-tahun.
Lemka Kota Sukabumi sejak taun 2006 dan setelah itu aktif di dunia maya dan sosial media, saya cukup sering mendapati orang ataupun santri yang datang untuk mendaftar belajar
Bakan beberapa orang yang saya temui ada yang sudah meng-impikan ingin belajar kaligrafi ke Lemka sudah 20-an tahun lalu.
Saya lihat dalam berbagai email dan media sosial cukup banyak orang yang ingin belajar kaligrafi ke Lemka tapi belum punya biaya dan menanyakan keringan biaya atau beasiswa. Ada yag sudah menanam cabe, jaga kounter, jaga warnet hanya untuk belajar kat ke Sukabumi
gambar 1 Forumulir pendaftaran santri online daftar masuk ke lemka |
gambar 2 Forumulir pendaftaran santri online daftar masuk ke lemka |
Tidak mengherankan, hal ini terjadi karena tingginya minat para calon kaligrafer ingin memperdalam ilmu kaligrafi di pusat pembelajaran kaligrafi Indonesia ini. Belum lagi niat mereka dipanasi dengan pemberitaan via media cetak dan eletronik yang menampilkan kegiatan belajar khat di lembaga ini.
Namun niat dan langkah mereka banyak yang terhenti karena berbagai hal, seperti waktu yang belum ada, karena masih sekolah, sudah nikah ada beban hidup yang harus ditanggung, masih kuliah, tidak berani berangkat karena belum pernah bepergian, belum ada biaya, tidak punya uang untuk daftar atau biaya perjalanan, dll.
Untuk alasan terakhir, karena tidak punya biaya ini kami coba bantu solusi alternatif. Karena masalah biaya belajar kaligrafi islam atau biaya belajar apapun diluar daerah biasanya ada banyak pihak yang bersedia menanggung atau memberikan beasiswa. Hanya mungkin anda belum tau harus minta biaya ke siapa? bagaimana caranya dan bagaimana membuat proposalnya?
- Minta beasiswa ke Kelurahan/Desa
Bagi yang di Gorontalo bisa ajukan proposal ke Lurah Cantik Gorontalo, sumber foto: Merdeka.com |
Loh… proposal pengajuan beasiswa kok ke desa/kelurahan? gak salah?
INGAT!! 2 orang santri ada yang memperoleh dana dari dana desa untuk belajar kaligrafi ke Sukabumi dengan nominal 20 juta perorang, namun karena tidak ada yang mau menerima, maka hanya satu orang saja yang dikirim ke Sukabumi untuk belajar khat.
Kalau aparat tidak mau memberikan dana tersebut kepada anda lewat proposal yang anda ajukan gimana? nanti saya kasih trik-nya. Baca hingga akhir artikel, ada di bawah trik-nya
- Minta beasiswa ke pesantren
Loh.. kok minta beasiswa ke pesantren? bukannya pesantren itu yang biasanya minta-minta sumbangan kemana-mana?
- Minta beasiswa ke LPTQ, Pemkot, Pemkab.
Mantan Walikota solo dan Bangka-Belitung |
Sudah bukan rahasia lagi, diantara santri Pesantren Kaligrafi Alquran Lemka banyak yang mendapat beasiswa dari LPTQ kabupatennya, atau pemerintah Kota Madya-nya, atau Pemerinta Kabupaten.
- Bupati atau wakil Bupati atau Sekda atau Anggota Dewan
Bila mengajukan beasiswa kepada Pemda via staff yang ada gagal, anda bisa coba datang ke Bupati (sebagai penguasa daerah) atau Sekda (penguasa alokasi anggaran).
Caleg Terbening Jabar, sumber lengkap foto ada di infobocor.com |
Karena kalau mengajukan proposal beasiswa ke Pemda lewat staff di kantor kadang proposal yang diajukan cuman dibaca atau cuman ditumpuk di atas meja. Soalnya proposal saking banyaknya jadi males baca satu persatu atau saking sibuknya. Kalau beasiswa diajukan ke hadapan Bupati langsung, atau wakil bupati atau Sekda langsung itu menurut pengalaman yang suda pernah mengajukan itu cendrung lebih besar potensi keberhasilannya.
Mengapa hal itu terjadi? karena wakil Bupati atau Sekda memerlukan nama dan dukungan untuk menaikkan kedudukannya lagi secara politis dimasa depannya beberepa tahun kemudian dan membutuhkan banyak orang yang dekat dengannya.
Bagaimana dengan Bupati? coba saja tidak ada salahnya.
Caleg tercantik Jabar, sumber lengkap foto ada di infobocor.com |
Kemudian timbul pertanyaan, dimana bisa menemukan 3 pejabat tersebut? mengingat menemui 3 orang tersebut sangat sulit. Temuilah di kantornya pada jam kantor, sudah hampir bisa dipastikan bisa bertemu dan 3 pejabat tersebut ada di ruang kerjanya.
Sulit ketemu di kantor? Gampang ketemu aja di rumahnya, supaya 3 pejabat tersebut merasa lebih tenang dalam pertemuan dan perbincangan.
Masih sulit juga ketemu? Undang saja pejabat tersebut dalam acara di sekitar lingkungan anda. Seperti peresmian bangunan masjid, acara maulid, acara isra’ mi’raj dll. Kalau ketemu ajak saja ngobrol santai.
Baca juga Inilah metode belajar di Lemka
- Minta beasiswa ke BAZ
Sebagai Badan Amil Zakat, BAZ daerah/Kabupaten, Provinsi ataupun pusat siap menerima proposal pengajuan beasiswa dari orang-orang yang tidak mampu. Proposal yang sering masuk dan dikabulkan seperti untuk membangun rumah, tiket pulang kampung, beasiswa kuliah untuk sekeluarga, beasiswa pesantren, bantuan warga miskin, dll. Silakan diajukan karena sudah banyak yang mencoba dan berhasil.
- Minta beasiswa dengan cara sakti : diam saja tanpa mengajukan proposal dan tanpa berbuat apapun
Emang bisa? bisa donk
Anda mau coba? diam saja cukup heeeeheeee…. rahasianya apa? tidak ada. Karena itu program mereka. Santri tidak pernah juara dan tidak pernah mengajukan proposal tapi dapat duit. Namun beberapa daerah melakukan hal tersebut karena santri yang belajar khat tersebut sudah pernah mengharumkan nama daerah dengan pernah juara tingkat Provinsi atau Nasional.
- Minta beasiswa ke perusahaan
Apa bisa? bisalahh. mereka sudah banyak mengeruk kekayaan alam Indonesia, lingkungan jadi rusak, ekosistem terganggu keseimbangannya, masak tidak bisa memberikan sumbangsih dan kontribusi bagi masyarakat di sekitar area kerja perusaaannya. Pengajuan proposal bisa diajukan ke perusahaan di bagian eksternal perusahaan.
Pernah salah seorang santri memperoleh beasiswa dari perusahaan perminyakan. Kebutuhan hidup mulai pendaftaran, jajan uang saku, pembelian peralatan khat dll di jamin perusahaan. Bahkan disaat santri sakit dan masuk rumah sakit untuk perawatan juga dijamin biaya berobatnya. Tak heran maka saat santri tersebut sakit selalu masuk ruang rawat super VIP yang mahal, kenapa? ya karena di tanggung peruhaan tersebut yang mengirimnya untuk belajar khat.
Saya sendiri pergi berangkat belajar kaligrafi ke Sukabumi uang tiketnya minta dari perusahaan kayu di kapubaten saya lewat proposal.
kaligrafi |
Setelah belajar khat di Sukabumi, saya sudah bisa dapat juara pada berbagai lomba kaligrafi pada event tingkat kabupaten dan provinsi. Hasilnya sudah bisa ditebak. Alhamdulillah bisa membiayai hidup sendiri selama 6 tahun di sukabumi dan menyelesaikan kuliah S1 dg biaya yg didapat dari juara lomba kaligrafi dan memenuhi pesasan kaligrafi di masjid-masjid.
Jarwo bersyukur |